Dalam soal ini, siswa dituntut menyelesaikan pertaksamaan linear. Soal seperti ini sebenarnya sudah biasa -- seharusnya -- di pendidikan matematika Indonesia. Namun, ternyata juga persentase siswa yang dapat menjawab dengan benar sangat rendah. Jangankan di rata-rata. Hanya ada 3% siswa yang benar. Ini sangat mengejutkan, karena artinya yang diajarkan terus-menerus juga ternyata tidak dipahami. Soal ini bukan tipe bernalar, tetapi tipe mengetahui. Sederhananya, ini Low Order of Thinking (LOT), bukan HOT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar